Alhamdulillaah, bertambah guru-guru Minori. In syaa Allaah, siap membangun komunitas pembelajar.

Perkenalkan guru-guru kami:

  1. Hasna Afina Mardhiyah – Arsitektur Nagano, guru Islamic Studies pengantar bahasa Jepang, putri Ustadzh. Sylvia Paramita (Yokohama)
  2. Sofia Utari Ramadhani – Alumni MIPA UI, Mahasiswi STIU Darul Hikmah, guru MIPA, Geografi, Islamic Studies, Belajar Baca Al-Quran. Selain online tentunya, dapat datang ke rumah wilayah Jakarta Timur – Bekasi – Cibubur
  3. Septia Nurmala – Alumni Farmasi UI, apoteker, pernah studi di Amerika, Kyoto, Tsukuba. Pakar kimia dan bahasa Inggris untuk SD-SMP atau sertifikasi IELTS. Selain online tentunya, dapat datang ke rumah wilayah Jakarta Selatan, Depok sekitar Margonda, Jakarta Timur, Cibubur, Bekasi dekat Jaktim.
  4. Novita Safitri – Lahir dan besar di Kairo, arabic native speaker, saat ini khusus membuka kelas advance arabic speaking (full in arabic), serta spesialisasi di bidang fikih dan tafsir.
  5. Kusrini Kadar Syamsalam alumni UI dan Monash University, post doctoral di University of Illinois, Chicago, domisili Dubai. Sangat bisa diandalkan mengajar sertifikasi IELTS, in syaa Allaah.
  6. M. Raditya Giovanni, penerima beasiswa di NTU Singapore tapi memilih kuliah di Nagoya University sebagai MEXT Scholarship Awardee. Berpengalaman mengajar Matematika-Fisika Olimpiade, juga sangat bisa diandalkan mengajar bahas Inggris utk SD – SMP. JLPT N3, menujut N2, in syaa Allaah.
  7. Mahdi El Muntazor -Lahir sampai selesai kuliah S1 Syariah di Al-Azhar Kairo. A real arabic native speaker dengan keilmuah syariah, fikih. Jadi pembimbing calon2 mahasiswa di Timur Tengah. Pengajar bahasa Arab untuk laki-laki, dan akan membuka kelas fikih, bisa untuk ibu2 maupun bapak2, dengan buku panduan Fikih Sunnah – Sayyid Sabiq, secara berseri. Target kelas, akan khatam benar2 seluruh serinya, meski makan waktu dua tahun. (Buku ini terdiri atas 6 jilid).

Masya Allaah. Teman2 Minori, kuota kelas guru-guru Minori terbatas. Jangan sampai baru mau belajar, tapi gurunya sudah overload… Kami tidak mengadakan kelas grup besar, demi menjaga kualitas transfer ilmu dan skill antara guru-murid.

Baarakallaahu fiikum.

Mamai Alisa Minori EduCenter